Soal MBG, Survei Indikator: 55,7% Warga Puas

Binti Mufarida, Jurnalis
Sabtu 08 November 2025 22:25 WIB
Makan Bergizi Gratis (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkap bahwa 55,7% warga menyatakan puas terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka sejak 6 Januari 2025 lalu.

Hal ini terungkap dalam survei Indikator Politik Indonesia bertajuk “Evaluasi Publik atas Kinerja Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran.” Di mana mayoritas, yakni 94% warga, mengetahui atau pernah mendengar program MBG, dan sekitar 55,7% di antaranya menyatakan puas dengan program tersebut. Rincian hasil survei menunjukkan 10,9% sangat puas, 44,8% cukup puas, 33,4% kurang puas, dan 5,9% tidak puas sama sekali.

Diketahui, survei ini dilakukan pada 20–27 Oktober 2025 terhadap 1.220 responden. Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. 

Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Survei ini juga melakukan quality control terhadap hasil wawancara.

“Nah, ini yang cukup santer di media massa, di medsos maupun di masyarakat — program makan siang bergizi. Program ini sudah berjalan cukup lama, praktis semua orang tahu. Sebanyak 94% masyarakat sudah tahu tentang MBG. Jadi, praktis orang Indonesia sudah tahu,” ungkap Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo, dalam konferensi pers virtual, Sabtu (8/11/2025).

Hendro memaparkan sebanyak 55,7% responden puas dengan program MBG. Namun, masih ada hampir 40% responden yang merasa kurang puas. “Ini artinya program MBG ini punya dua sisi. Di satu sisi, masyarakat tahu dan memiliki perhatian yang cukup baik terhadap program ini. Nah, di sisi lain, karena banyak yang sudah tahu, evaluasi mereka juga menjadi catatan tersendiri. Kita lihat perbedaan antara mereka yang puas dan tidak puas tidak terlalu tinggi,” jelasnya.

Menurut Hendro, tingginya tingkat pengetahuan publik terhadap program MBG juga berbanding lurus dengan kepuasan terhadap kinerja Presiden. “Nah, kalau kita lihat, sebenarnya perbedaan antara mereka yang tahu dan tidak tahu itu kecil sekali. Tapi yang lebih menonjol adalah mereka yang puas dan tidak puas — kalangan yang puas terhadap MBG ini, yang hampir seluruh Indonesia sudah tahu, 90% di antaranya juga merasa puas terhadap kinerja Presiden,” imbuhnya.

Hendro menegaskan, meski tingkat kepuasan publik tergolong baik, pelaksanaan program MBG masih perlu ditingkatkan agar bisa berjalan secara ideal. “Nah, sementara yang kurang puas dan tidak puas jumlahnya masih signifikan, sekitar 40%. Maka ini menjadi catatan bagi penyelenggara MBG agar terus ditingkatkan. Ini masih jauh dari yang ideal,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya