Menurut Diyah, fokus utama KPAI saat ini adalah memastikan negara hadir dalam proses pemulihan kondisi anak-anak terdampak.
Ia menambahkan, area sekolah yang menjadi lokasi ledakan telah dibersihkan dan dinyatakan aman, namun proses sterilisasi masih berlangsung hingga tiga hari ke depan. Karena itu, kegiatan belajar tatap muka belum dapat dilaksanakan.
“Kami melakukan pengawasan langsung di lapangan untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan baik dan anak-anak mendapatkan haknya untuk pulih secara psikologis,” ujarnya.
Pemerintah bersama pihak sekolah dan tenaga ahli psikologi juga akan menurunkan tim untuk mendampingi siswa selama proses pembelajaran daring berlangsung.
(Awaludin)