Polda Metro Fokus Memulihkan Korban Ledakan SMAN 72 dengan Pendampingan Psikologis Intensif

Ari Sandita Murti, Jurnalis
Minggu 09 November 2025 18:49 WIB
Tim psikologi kepolisian terus membantu pemulihan korban ledakan SMAN 72 Jakarta/Foto: Humas Polda Metro
Share :

JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menegaskan komitmen Polri memberikan pelayanan yang holistik bagi seluruh pihak yang terdampak ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara. Hal ini diwujudkan melalui pemberian pendampingan psikososial dan trauma healing yang intensif dan berkelanjutan.

Budi menyatakan pendampingan psikososial merupakan bagian dari keseriusan Polda Metro Jaya dalam menangani seluruh aspek pascainsiden, selain proses penyelidikan yang masih berjalan.

“Pendampingan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Kami ingin memastikan seluruh korban dan keluarga mendapatkan dukungan psikologis yang cukup, seiring dengan proses penyelidikan yang masih berjalan intensif oleh tim gabungan,” ujar Budi melalui keterangannya, Minggu (9/11/2025).

Kegiatan pendampingan psikologis ini direncanakan akan berlanjut hingga dua minggu ke depan. Tim psikolog Polri akan memfokuskan layanan trauma healing di lingkungan sekolah kepada seluruh siswa melalui berbagai metode, termasuk psikoedukasi, pendampingan psikososial, konseling,  dan psikoterapi (bila dibutuhkan).

Langkah ini diharapkan mampu membantu pemulihan menyeluruh bagi para siswa agar mereka dapat kembali beraktivitas dengan tenang dan penuh percaya diri.

Selain penyelidikan dan dukungan psikologis, kepolisian memastikan adanya koordinasi lintas lembaga, termasuk dengan pihak rumah sakit, Dinas Pendidikan, serta kementerian terkait. Sehingga penanganan medis dan psikososial berjalan paralel dan terukur.

Hingga Minggu (9/11/2025), dilaporkan 26 korban masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit. RS Islam Cempaka Putih merawat 12 korban (termasuk 2 di ICU) dan 29 korban telah dipulangkan. RS YARSI Cempaka Putih masih ada 13 korban yang dirawat (1 di antaranya di ICU) dan 1 korban telah dipulangkan. Sementara, RS Pertamina Jaya tinggal menangani 1 korban dan 6 korban telah dipulangkan.

 

Dalam kesempatan tersebut, Polda Metro Jaya juga mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan berperan aktif menjaga keamanan lingkungan.

“Bila menemukan aktivitas atau benda yang mencurigakan, segera laporkan melalui layanan darurat 110 tanpa perlu datang langsung ke kantor polisi,” tegasnya.

Ia menambahkan, layanan pelaporan Polri kini telah berbasis digital dan modern, memungkinkan masyarakat memberikan informasi secara cepat dan aman. Partisipasi masyarakat menjadi bagian penting dalam mencegah terulangnya peristiwa serupa dan mewujudkan Jakarta yang aman dan tertib.
 

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya