Menurut Prabowo, perjanjian ini menjadi penegasan tekad Indonesia memperkuat persahabatan antarnegara tetangga.
Dia bahkan menyinggung budaya bertetangga dalam masyarakat Indonesia, yang sering mengutip pepatah bahwa tetangga adalah pihak pertama yang membantu saat seseorang menghadapi keadaan darurat.
"Saya telah berulang kali menekankan bahwa kita tidak dapat memilih tetangga kita, terutama negara-negara seperti kita. Sudah menjadi takdir kita untuk menjadi tetangga langsung. Jadi, marilah kita hadapi takdir kita dengan niat terbaik," tutup Prabowo.
(Fahmi Firdaus )