“Saya memiliki ikatan emosional yang khusus dengan Kerajaan Hashemite. Pada waktu itu saya sedang menghadapi salah satu periode paling sulit dalam karier saya, dan pada saat itulah saya merasakan persahabatan dan kebersamaan dari Yang Mulia,” ungkap Prabowo.
Prabowo menyatakan bahwa kedekatan tersebut turut memperkokoh hubungan strategis antara Indonesia dan Yordania hingga kini. Ia menegaskan bahwa kedua bangsa tidak hanya menjadi mitra, melainkan telah menjalin persaudaraan yang mendalam.
Menutup sambutannya, Prabowo berharap hubungan kedua negara terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perdamaian dunia, termasuk dalam upaya diplomasi untuk Palestina.
“Mohon terima harapan terbaik kami bagi kemakmuran kedua negara. Semoga persahabatan kita terus tumbuh dan lestari,” tandasnya.
(Arief Setyadi )