Tak hanya itu, iNews Media Group juga berkesempatan mengunjungi area pandang tinggi di Menara Jam, puncak tertinggi di Makkah. Dari tempat ini, Masjidil Haram terlihat seperti lautan putih, bergerak pelan oleh arus manusia yang bertawaf. Kubus Ka’bah yang hitam tampak kecil dari ketinggian, tetapi justru terasa semakin agung.
Sensasi yang muncul bercampur-campur: takjub, haru, syukur, dan kesadaran betapa kecilnya diri di tengah sejarah yang begitu besar.
Mengunjungi Museum Nabi Muhammad di Clock Tower bukan hanya tentang melihat artefak atau multimedia canggih. Ia adalah perjalanan menyusuri lapisan-lapisan cinta: cinta Nabi kepada umatnya, cinta sahabat kepada Rasulnya, dan cinta Allah yang menghadirkan sosok panutan terbaik bagi manusia.
(Awaludin)