Turun ke Masyarakat, Seskab Teddy Perkuat Praktik Empathetic Governance

Arief Setyadi , Jurnalis
Minggu 16 November 2025 17:52 WIB
Seskab Teddy Indra Wijaya (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA – Sepak terjang Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya kerap turun langsung ke masyarakat dinilai memperkuat praktik empathetic governance. Konsep yang menerapkan pendekatan dalam teori kepemimpinan publik dengan menekankan kehadiran emosional, bukan hanya struktural.

Menurut pengamat politik Amsori Baharudin Syah, dalam teori Hannah Arendt tentang power as acting in concert, kekuasaan politik sejati muncul saat pemimpin berada di ruang yang sama dengan rakyat. Kehadiran itu bisa membangun kepercayaan melalui tindakan konkret. 

Kekuasaan, lanjut Amsori, bukan berasal dari jabatan namun dari keberhasilan membangun hubungan sosial. “Teddy tidak sedang menunjukkan kuasa administratif, tetapi kuasa moral. Ia membangun legitimasi dengan mendengarkan, bukan memerintah,” ujar Amsori dalam keterangannya, dikutip Minggu (16/11/2025).

Pria berpangkat Letkol itu kerap turun langsung seperti mengunjungi sekolah rakyat serta mendengar dan memahami persoalan tanpa sekat dari masyarakat. Teddy bukan sekadar menjalankan peran teknokratis, tapi juga memperlihatkan bahwa dirinya bukan pejabat yang cuma bekerja dari balik meja.

“Apa yang dilakukan Teddy Indra Wijaya adalah bentuk tertinggi dari pelayanan publik. Ia hadir bukan sebagai pejabat, tetapi sebagai manusia yang mau mendengar,” imbuhnya.

Ditambahkan Amsori, umumnya seorang pejabat hanya bertindak sebagai pengambil keputusan di dalam ruang rapat. Lain hal dengan Teddy yang menghadirkan model kepemimpinan dengan memindahkan ruang kerja ke tengah masyarakat.

Dengan hadirnya seorang pejabat di tengah masyarakat memiliki efek psikologis, di mana mereka merasa didengar hingga dihargai. Setidaknya, sikap Teddy mampu mengikis sekat antara pejabat dan masyarakat.

“Di mata saya, Teddy hadir sebagai wujud negara yang mengasuh, bukan mengatur. Ini penting, karena negara tidak cukup hanya membuat aturan,  negara harus hadir dalam rasa, hadir dalam kehidupan warganya,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya