Prabowo: Kalau Saya Kunker, Anak Sekolah Tidak Perlu Menyambut di Pinggir Jalan

Binti Mufarida, Jurnalis
Rabu 19 November 2025 14:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Biro Pers Setpres/Binti M)
Share :

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permintaan agar anak-anak sekolah tidak lagi dikerahkan untuk menyambut kedatangannya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di berbagai daerah.

Mulanya, Prabowo mengaku terkesan dengan sambutan masyarakat, termasuk para pelajar, namun sekaligus merasa prihatin karena banyak anak-anak sekolah harus berdiri lama di bawah terik matahari.

“Saya titip, tadi saya mendarat dan perjalanan ke sini, terima kasih saya disambut oleh rakyat dan banyak anak-anak sekolah. Saya terkesan tapi saya kasihan juga mereka berdiri lama di panas,” kata Prabowo di Jembatan Kabanaran, Bantul, Yogyakarta, Rabu (19/11/2025).

Presiden Prabowo pun meminta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyiapkan surat edaran kepada seluruh bupati dan wali kota agar siswa tidak diwajibkan menyambut kunjungan kerja di pinggir jalan. Ia menegaskan bahwa aktivitas belajar siswa tidak boleh terganggu.

“Saya minta Sekretaris Kabinet nanti tolong dibuat surat ke semua bupati, wali kota, kalau seandainya saya kunjungan kerja mohon anak-anak sekolah tidak perlu menyambut saya di pinggir jalan. Biarlah mereka di sekolah masing-masing. Kalau mereka mau lihat bisa mungkin dari TV,” tegasnya.

Prabowo mengaku senang melihat antusiasme masyarakat, namun tidak ingin siswa harus menunggu terlalu lama atau terpapar panas matahari.

“Dan kalau saya mau periksa, saya akan masuk ke ruang kelas saja karena saya paham, dan memang kalau tidak terlalu panas atau tidak terlalu lama mereka menunggu, saya juga tidak ada masalah. Saya senang melihat mereka, setiap kali saya lihat wajah-wajah rakyat, wajah-wajah anak-anak itu saya juga tambah semangat, saya tambah muda karena energi dari mereka,” kata Prabowo.

“Tapi saya kasihan kalau mereka tunggu lama di panas terik matahari dan ini juga saya khawatir nanti bisa mengurangi waktu jam sekolah mereka,” tambahnya.

Prabowo juga menyebut kecepatan konvoi sering membuatnya tak sempat menyapa langsung warga yang sudah menunggu. Karena itu, ia kembali menekankan agar tidak perlu ada pengerahan siswa untuk menyambutnya.

“Tapi saya sangat terkesan, saya sangat terharu atas sambutan-sambutan itu, hanya saya berpikir kasihan kalau mereka terlalu lama menunggu dan kadang-kadang konvoi saya lajunya cepat sehingga saya enggak ada waktu untuk berdiri menyambut mereka,” tegas Prabowo.

“Jadi ini saya mohon pada bupati untuk selanjutnya, dan untuk bupati di seluruh Indonesia, wali kota, kalau saya datang tidak perlu anak-anak sekolah untuk dikerahkan,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya