Sempat Terpinggirkan saat Zaman Kolonial, Pemerintah Dorong Era Baru Transformasi Pesantren

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Kamis 27 November 2025 19:42 WIB
Sempat Terpinggirkan saat Zaman Kolonial, Pemerintah Dorong Era Baru Transformasi Pesantren
Share :

JAKARTA —Pemerintah menegaskan pentingnya transformasi tata kelola pesantren sebagai agenda strategis nasional. Pasalnya, pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Nusantara.

“Pesantren sudah ada sejak abad ke-14, jauh sebelum Belanda datang dengan sistem sekolah modern,” ujar Direktur Pesantren, Basnang Said, dalam Halaqah Penguatan Kelembagaan Pendirian Direktorat Jenderal Pesantren, dikutip, Kamis (27/11/2025).

Ia mengingatkan bahwa perjalanan panjang pesantren juga mencatat masa ketika lembaga ini terpinggirkan oleh modernisasi kolonial.

Momentum kebangkitan kembali diperkuat melalui Program PBSB era Menteri Agama M. Maftuh Basyuni yang mendorong santri tampil sebagai lulusan terbaik di berbagai perguruan tinggi ternama.

Basnang menyoroti evolusi pengakuan negara terhadap pesantren, mulai dari program kesetaraan pada masa Presiden Gus Dur, penetapan Hari Santri oleh Presiden Joko Widodo, hingga lahirnya UU No. 18/2019 tentang Pesantren.

“Undang-undang itu menguatkan martabat pesantren sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional,” tegasnya.

Dia juga menyoroti tantangan baru yang muncul, terutama hilangnya kajian kitab-kitab klasik seperti balaghah, mantik, dan arudh pada beberapa pesantren yang terintegrasi dengan pendidikan formal. Kemenag, katanya, telah menyiapkan langkah sistematis untuk mengembalikan kekuatan tradisi keilmuan pesantren.

Pesantren harus tetap kokoh pada tradisi, tetapi tidak boleh berjalan mundur dari zaman. Inilah saatnya pesantren menjadi pusat lahirnya pemimpin bangsa yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing,”pungkasnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya