Tujuannya, kata dia, untuk memastikan setiap stakeholder memiliki kesiapan dalam menghadapi dinamika teknologi masa depan, sekaligus menyusun strategi adaptasi yang progresif dan relevan bagi kebutuhan ekonomi digital Indonesia.
"Kita tengah memasuki era baru yang menuntut kemampuan beradaptasi, inovasi, dan kolaborasi. AI bukan sekadar tren teknologi, melainkan fondasi masa depan industri dan masyarakat," ungkap Risal.
"Digiforum 2025 diharapkan menjadi ruang bersama untuk memperkuat kesiapan bangsa dalam menghadapi dinamika digital sekaligus membuka peluang pemanfaatan teknologi yang lebih inklusif, aman, dan berkelanjutan," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )