JAKARTA – Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam kebakaran gedung apartemen Wang Fuk Court di Hong Kong, China telah bertambah 2 orang, begitu juga dengan korban luka-luka yang bertambah 1 orang, menurut keterangan Kepolisian Hong Kong yang dikutip Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI). Dengan laporan terbaru ini, jumlah WNI korban tewas dalam insiden ini menjadi 9 orang, dan korban luka-luka menjadi 3 orang.
“Dengan demikian, total jumlah WNI korban meninggal dunia yang telah terkonfirmasi menjadi 9 orang dan korban luka-luka menjadi 3 orang,” demikian keterangan Kemlu RI, Minggu, (30/11/2025).
Hingga Minggu, (30/11/2025) kebakaran ini dilaporkan telah menewaskan setidaknya 128 orang, dengan 83 orang lainnya luka-luka dan 150 orang masih hilang. Insiden ini merupakan kebakaran paling mematikan di Hong Kong dalam hampir 80 tahun terakhir.
Penyebab kebakaran belum diketahui, tetapi para pejabat mengatakan api yang mulai berkobar pada Rabu, 26 November, menyebar dengan cepat ke atas dan di antara blok-blok tersebut karena bahan-bahan mudah terbakar yang diletakkan di bagian luarnya.
Pemerintah Hong Kong telah menetapkan tiga hari berkabung untuk mengenang para korban kebakaran. Pihak berwenang juga telah menangkap setidaknya 11 orang terkait insiden kebakaran ini.
(Rahman Asmardika)