Visi utama dalam peta jalan NU 2025–2050 digambarkan sebagai upaya menjadikan NU sebagai jam’iyyah Islam Ahlussunnah wal Jamaah yang memimpin lahirnya peradaban baru berbasis akhlak, ilmu pengetahuan, teknologi, dan keadilan sosial.
“Road Map ini dirancang untuk menghasilkan jam’iyyah yang tak hanya mengikuti arus zaman, tetapi ikut memimpin dan membentuk arah peradaban atas dasar akhlakul karimah, ilmu, teknologi, dan keberpihakan pada keadilan sosial,” kata Gus Yahya.
Dia menegaskan, seluruh orientasi perubahan tersebut tetap berakar kuat pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah sebagai fondasi sekaligus moral kompas NU.
“Pemikiran tersebut juga selaras dengan komitmen NU memperkuat peran dalam membangun dunia yang damai, inklusif, dan berkeadilan bagi semua,” pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )