Ia menjelaskan, tingginya curah hujan di sejumlah wilayah dipengaruhi oleh fenomena iklim global serta peningkatan suhu permukaan laut di sekitar Samudra Hindia. Selain itu, faktor geografis juga turut berperan dalam meningkatkan intensitas hujan.
“Curah hujan tersebut juga dimodulasi oleh keberadaan Pegunungan Bukit Barisan yang ikut meningkatkan intensitas hujan secara klimatologis, khususnya di pesisir barat wilayah Sumatera,” tambahnya.
Berikut prediksi curah hujan BMKG sepanjang tahun 2026:
Januari 2026: Umumnya diprediksi berada pada kategori menengah hingga tinggi. Curah hujan sangat tinggi berpeluang terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
Februari 2026: Umumnya diprediksi pada kategori rendah hingga tinggi. Curah hujan sangat tinggi berpeluang terjadi di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
Maret–April 2026: Umumnya diprediksi pada kategori menengah hingga tinggi. Curah hujan sangat tinggi berpeluang terjadi di Jawa Tengah dan Papua Tengah.
Mei–Juni 2026: Umumnya diprediksi pada kategori rendah hingga menengah. Curah hujan sangat rendah berpeluang terjadi di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.