Kelompok Bersenjata Culik 28 Peziarah Muslim di Nigeria

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 24 Desember 2025 14:15 WIB
Ilustrasi.
Share :

Insiden di Negara Bagian Plateau tidak terkait dengan pemberontakan Islamis yang telah berlangsung lama di timur laut negara itu, di mana kelompok-kelompok jihadis telah memerangi pemerintah selama lebih dari satu dekade.

Ketidakamanan di Nigeria kembali mendapat perhatian internasional pada November setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengirim pasukan ke negara tersebut. Trump menuduh kelompok militan Nigeria menargetkan orang-orang Kristen dalam aksi mereka.

Pemerintah federal Nigeria telah mengakui masalah keamanan, tetapi membantah bahwa orang Kristen menjadi sasaran khusus.

Pada Senin (22/12/2025), Menteri Informasi Mohammed Idris mengatakan bahwa ketegangan baru-baru ini dengan AS terkait ketidakamanan dan dugaan penganiayaan terhadap umat Kristen telah “sebagian besar terselesaikan”, sehingga menghasilkan hubungan yang lebih kuat dengan Washington.

Ia menambahkan bahwa penjaga hutan yang terlatih dan dilengkapi akan dikerahkan untuk mengamankan hutan serta daerah terpencil lainnya yang digunakan sebagai tempat persembunyian oleh kelompok kriminal, guna melengkapi operasi militer.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya