Arus Mudik Nataru, 1,36 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Sabtu 27 Desember 2025 15:02 WIB
Arus Mudik Nataru, 1,36 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta (Ilustrasi/Dok Jasa Marga)
Share :

JAKARTA - Polisi menyatakan tanggal 24 Desember 2025 merupakan puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu hasil dari rekapitulasi volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta. 

Jumlah tersebut setara dengan 47 persen dari total proyeksi 2,9 juta kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Trans Jawa dan Sumatra.

“Puncak arus mudik terjadi pada tanggal 24 Desember. Dari proyeksi 2,9 juta kendaraan, hingga saat ini sudah 47 persen meninggalkan Jakarta,” kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Sabtu (27/12/2025).

Selain mengevaluasi kecelakaan lalu lintas, Korlantas Polri turut memaparkan perkembangan arus mudik Nataru. Hingga Jumat, 26 Desember 2025, tercatat sekitar 1,36 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta. 

Selain itu, Agus menyebut bahwa angka fatalitas kecelakaan lalu lintas selama arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) turun signifikan.

Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tercatat turun 23,23 persen. 

“Hasil evaluasi sore ini, alhamdulillah kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia mengalami penurunan sebesar 23,23 persen,” ujar Agus. 

 

Meski demikian, Korlantas Polri terus mengintensifkan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan. Salah satunya melalui penegakan hukum terhadap kendaraan sumbu tiga atau truk besar yang melanggar ketentuan selama masa libur Nataru. 

“Kami akan melakukan penegakan hukum, baik berupa tilang, teguran, maupun mengeluarkan kendaraan dari jalan tol. Kendaraan sumbu tiga hanya diperbolehkan melintas di jalan arteri mulai pukul 17.00 hingga dini hari sampai pagi,” ucapnya.

Agus juga mengimbau para pengusaha angkutan barang agar menginstruksikan para pengemudi truk besar untuk mematuhi pembatasan tersebut dan tidak melintas di jalan tol selama kebijakan diberlakukan. 

“Saya mengimbau para pengusaha demi keselamatan dan kelancaran bersama. Operasi Natal dan Tahun Baru ini merupakan operasi kemanusiaan,” ungkapnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya