Ia menyebut lokasi perayaan malam tahun baru di Jakarta dikurangi, yang semula 14 titik kini menjadi delapan lokasi. Dari jumlah tersebut, lima titik berada di masing-masing kantor wali kota, sedangkan tiga lokasi lainnya yakni Bundaran HI, kawasan Kota Tua, dan Lapangan Banteng.
“Jadi ada doa bersama semua agama. Sebenarnya saya ada ustaz yang ingin saya hadirkan, tapi ustaz terlalu laku, makanya ini lagi mengejar apakah ustaz atau habaib lain. Yang jelas, semua agama akan ada di tempat itu,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin 22 Desember 2025.
Khusus di kawasan Bundaran HI, Pemprov Jakarta akan menampilkan video mapping menggunakan drone sebagai pengganti kembang api. Video mapping drone akan menampilkan rasa keprihatinan atas bencana yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
(Arief Setyadi )