“Pendukung Daulah (ISIS) yang aktif menyerukan propaganda dan seruan untuk melakukan aksi teror,” ujarnya.
Diketahui, Kabareskrim Polri Komjen Syahar Diantono menyebut Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap total 51 tersangka terorisme sepanjang 2025.
Sementara itu, untuk pengungkapan kasus menonjol Densus 88 sepanjang 2025, salah satunya terkait jaringan radikalisme pada anak di bawah umur dengan rekrutmen daring yang melibatkan lima tersangka teroris dengan target 110 anak di 23 provinsi.
“Menggagalkan 20 rencana aksi serangan oleh anak di bawah umur, serta penangkapan tujuh tersangka terorisme dalam pengamanan Nataru tahun ini,” kata Syahar dalam rilis akhir tahun, Selasa 30 Desember 2025.
(Arief Setyadi )