Kapolri: Polisi Udara Siap Berantas Illegal Logging

Desy Afrianti , Jurnalis-Senin, 19 November 2007 |10:26 WIB

Kapolri: Polisi Udara Siap Berantas <i>Illegal Logging</i>

JAKARTA - Kepolisian RI (Polri) akan memaksimalkan peranan polisi udara (pol udara) dalam sejumlah operasi tindak kejahatan. Selain juga untuk membantu penanganan daerah bencana alam, pol udara akan dikerahkan untuk memberantas pembalakan liar yang sulit terjangkau.

"Pol udara ini nantinya kita harapkan akan dilibatkan dalam berbagai operasi," ujar Kapolri Jenderal Pol Sutanto usai mendapatkan wings penerbang, di Markas Pol Udara, Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang, Banten, Senin (19/11/2007).

Operasi yang akan melibatkan peranan pol udara itu antara lain, pemberantasan illegal logging, tindak kejahatan darat, laut, dan penanganan daerah bencana. "Termasuk penanganan narkoba yang ada di Aceh, yang juga membutuhkan dukungan dari udara," ujar Sutanto yang menggunakan seragam penerbang berwarna biru.

Maka itu, nantinya pol udara juga akan dikerahkan untuk memantau jaringan narkoba. Terutama untuk memantau penyebaran ladang ganja di sejumlah tempat yang sulit terjangkau.

"Besar sekali tentunya kita harapkan kehadiran polisi udara semakin efektif dalam operasi menunjang operasi-operasi kita," papar Sutanto yang didampingi Wakapolri Komjen Makbul Padmanegara, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Yusuf Manggabarani dan Kepala Bagian Pembinaan dan Keamanan (Kababinkam) Komjen Iman Hariatna.

Kini, polisi udara memiliki sejumlah armada dalam menunjang tugas di Tanah Air. Tercatat, polri memiliki 46 unit helikopter, ditambah satu unit helikopter baru. Diperkuat juga dengan empat pesawat latih yang baru saja dibeli dari Austria tahun 2006.

(Ismoko Widjaja)