JAKARTA - Berbeda dengan Presidential Lecture sebelum-sebelumnya, kali ini forum semacam kuliah umum kepada presiden dan pejabat negara lainnya ini tidak dilakukan sesi tanya-jawab.
Pasalnya, Pangeran Charles yang merupakan anggota keluarga kerajaan tidak dianggap sebagai wakil resmi pemerintah Inggris dan dia dilarang untuk melakukan tanya jawab dan konferensi pers. Ini berlaku pula bagi anggota keluarga kerajaan inggris lainnya.Â
Usai memberikan paparannya mengenai perubahan iklim dan konservasi hutan selama setengah jam, Charles yang menggunakan setelan jas berwarna abu-abu dipadu dasi warna merah langsung turun dari podium dan menyalami presien, wakil presiden dan menteri-menterinya di Istana Merdeka Jalan Medan Merdeka Utara, Senin (3/11/2008).
Untuk mewanti-wanti hal ini lembaran pidato presiden pun diberikan kotak besar yang berisi peringatan di atas. Dalam kotak itu tertulis:Â
Sebagai catatan untuk Bapak Presiden: Sebagai anggota dari keluarga kerajaan Inggris, Pangeran Charles tidak dianggap sebagai wakil resmi dari pemerintah Inggris. Oleh karena itu menurut konstitusi Inggris Pangeran Charles dan anggota keluaga kerajaan Inggris lainnya tidak dapat memberikan press conference ataupun berdiskusi dalam sesi tanya jawab.
Pada presidential lecture kali ini Pangeran Charles tidak melakukan sesi tanya jawab. Selama ini tercatat beberapa tokoh dunia yang pernah memberikan presiden lecture di hadapan presiden seperti Kishore Mahbubani, Muhammad Yunus, Syaukat Aziz, Bill Gates, Jeffrey Sachs, dan Sir Nicholas Stern.
(Syukri Rahmatullah)