JAKARTA - Pemasangan foto jenazah terpidana mati Amrozi cs usai eksekusi dalam Islam merupakan hal yang diperbolehkan. Namun lain halnya jika pihak keluarga mempermasalahkan hal ini.
"Kalau kita melihat dari pandangan Islam itu boleh saja. Tapi ketika pihak dari keluarga mempermasalahkan, ya kita menyerahkan semuanya pada keluarga," ujar juru bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Febrianti usai acara Pascaeksekusi Amrozi, Terorisme Akan Berhenti di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2008).
Diketahui, kakak Amrozi, Ustaz Choizin menolak foto jenazah adik dan rekan-rekannya ditampilkan di media. Hal ini berbeda dengan istri-istri terpidana yang justru mempersilakan foto tersebut ditampilkan di media.
"Intinya kita memberi dukungan secara moril kepada keluarga dan mengajak keluarga untuk tetap terus berjuang melakukan jihad. Jangan berhenti dengan meninggalnya Amrozi," tandasnya.
Menurutnya, jika keluarga merasa eksploitasi maka harus menempuh jalan yang tepat.
(Lusi Catur Mahgriefie)