Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jumlah PSK di Surabaya Sulit Turun

Amir Tejo , Jurnalis-Rabu, 28 Oktober 2009 |20:02 WIB
Jumlah PSK di Surabaya Sulit Turun
A
A
A

SURABAYA - Penurunan jumlah pekerja seks komersial (PSK) yang berada di lokalisasi di Surabaya patut dicurigai. Pasalnya, bisa jadi jumlah PSK yang berada di lokalisasi menurun, tapi jumlah PSK jalanan yang tidak bisa terdeteksi Pemerintah Kota Surabaya malah semakin bertambah.

"Yang membahayakan justru terbentuknya nukleus-nukleus PSK baru yang tidak dapat terdeteksi oleh Pemkot Surabaya," kata sosiolog dari Universitas Airlangga Bagong Suyanto, Rabu (28/10/2009).

Kata Bagong, bagi seorang PSK susah untuk meninggalkan pekerjaannya karena ada semacam pemerasan yang dilakukan para mucikarinya. Berdasarkan pengamatan Bagong, para mucikari sering mempraktekkan pemerasan kepada para PSK-nya dengan cara menyebar foto atau latarbelakang pekerjaannya sebagai PSK.

"Para PSK ini dengan terpaksa harus kembali lagi karena adanya ancaman tersebut," tandas Bagong.

Selain itu, saat ini di masyarakat ada semacam penghalang bagi PSK untuk meninggalkan dunianya. "Ada ketakutan di masyarakat jika memperkerjakan PSK. Jangan-jangan nanti malah menggoda suaminya," terang Bagong.

Pemerintah Kota Surabaya sebelumnya, mengklaim telah berhasil menurunkan jumlah PSK dengan razia-razia yang sering dilakukan. Berkat serangkaian operasi yang ketat ini jumlah PSK di Surabaya yang awalnya berjumlah sekira tujuh ribu orang, sekarang sudah turun menjadi sekitar tiga ribuan orang yang tersebar di enam lokalisasi di Surabaya.

(TB Ardi Januar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement