PEKANBARU - Pihak kepolisian Polda Kepulauan Riau memcurigai bahwa musibah kecelakaan Kapal Dumai Express 10 di Tanjung Pinang Minggu lalu bukan hanya murni faktor cuaca saja. Tetapi Faktor kelebihan penumpang.
Karena dari manifes yang tercatat yaitu 240 orang termasuk ABK. Namun data di lapangan menunjukan 254 penumpang selamat dan 32 tewas dan diperkirakan puluhan masih hilang.
Kata Direktur Pol Air Polda Kepri AKBP Yasin Kosasih,kecurigaan kelebihan penumpang juga karena Kapten kapal dan ABK sampai saat masih tidak mau jujur.
"Keterangan Nahkoda dan ABK selalu berbeda-beda. Saat ini saja sudah ada sekira 286 orang yang ditemukan belum lagi masih banyak yang hilang. Kami curiga kecelakaan ini diduga karena over kapasitas," jelasnya kepada okezone Kamis(26/11/2009).
Untuk memastikan hal itu, pihak kepolisian kini masih menunggu penyerahan para awak kapal yang kini masih diamankan pihak TNI AL Kepulauan Riau.
"Kami belum berandai-andai dulu sebelum mereka kami periksa agar kami tahu apa penyeban pasti kecelakaan tersebut. Saat ini kami masih berkordinasi dengan pihak TNI AL," ujarnya.
Pencarian Dumai Express di Intensifkan
Hari ini tim SAR kembali meneruskan pencarian korban Dumai Ekpress 10 di Perairan Tanjung Balai Karimun. Hal itu menyusul ditemukannya 5 jenazah lagi.
"Kemarin tim SAR menemukan 5 orang yang ditemukan meninggal dunia, dengan hal ini kami akan intensifkan lagi pencaharian," kata Yasin Kosasih.Â
Lima jenazah yang kemarin ditemukan oleh pihak TNI AL, katanya berada terdampar di pulau-pulau. Yasin menjelaskan saat ditemukan kondisi mereka masih utuh "Namun sudah menumbulkan bauk yang tidak sedap," katanya.
Sedangkan ditanya berapa kemungkinan jumlah korban yang hilang dia belum bisa memastikanya.
"Belum tahu karena awak kapal belum memberikan keterangan pasti. Namun informasi yang kami dapat, kami perkirakan ada sekitar 49 orang lagi yang hilang," pungkasnya.
(Fitra Iskandar)