BANYUASIN - Sebuah kapal tongkang minyak mentah tanpa muatan siang tadi meledak. Akibatnya dua orang korban tewas sedangkan enam korban lain mengalami luka bakar.
Peristiwa meledaknya kapal tongkang, OB SMS 2000, yang sedang diperbaiki itu, terjadi Kamis siang ini, di galangan kapal PT Mariana Bahagia di tepi sungai musi,banyuasin, Sumatera Selatan.
Peristiwa ini bermula seorang pekerja mengelas bagian dalam kapal. Diduga ada percikan api menyambar ke minyak mentah hingga terjadi ledakan besar lebih dari dua kali.
Akibat ledakan itu lambung kapal sebelah kiri pecah. Api tampak membumbung tinggi dari bagian belakang kapal.Peristiwa ini mengakibatkan dua orang korban mengalami luka bakar hingga tewas.
Seorang di antaranya korban jatuh ke sungai dan ditemukan di belakang kapal. Sedangkan seorang korban ditemukan terbakar di bagian dak kapal. Dua korban tewas adalah Mail dan Umar, keduanya warga Mariana.Mail tenggelam sedangkan Umar tewas terpanggang.
Kondisi korban sangat mengenaskan dengan kondisi tubuh hangus. Nasib naas juga dialami enam orang pekerja lain yang tengah bekerja di kapal ini, enam korban yang mengalami luka bakar segera dibawa warga dan pihak kepolisian setempat ke Rumah Sakit Sungai Kundur, Mariana, Banyuasin.
Sedangkan seorang korban lain dibawa ke Rumah Sakit Muhamad Husin, Palembang. Butuh waktu sekitar dua jam lebih,untuk mencari para korban tewas.Saat ini,kepolisian masih mencari kemungkinan korban tewas yang lain,karena diduga para korban terjebak di dalam kapal atau terpental ke sungai.
Di dalam kapal tongkang hanya ada sisa minyak mentah.Kapal nahas ini milik pengusaha asal Jakarta namun pihak PT Mariana Bahagia tidak mau menyebutkan nama pengusaha tersebut.
“Kapal tongkang tersebut milik salah satu pengusaha di Jakarta,” ujar alex.Peristiwa meledaknya kapal ini masih dalam pengusutan pihak Polairud Polda Sumatera Selatan.
(Fitra Iskandar)