JAKARTA - Komisi VII mengaku tidak puas dengan jawaban yang diberikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau Lapan terkait jatuhnya meteor yang menimpa rumah di sejumlah wilayah.
"Kami haya ingin tahu, apakah jatuhnya meteor yang sporadis itu akan berdampak pada kehidupan manusia? Ini tidak terjawab. Kita akhirnya bergeser ke permasalahan, siapa instansi yang harus bertanggung jawab dan kompeten terhadap masalah-masalah ini," ujar Wakil Ketua Komisi VII Effendi Simbolon, usai RDP dengan Lapan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/5/2010).
Oleh karena itu, Efendi mengungkapkan kemungkinan besar pihaknya akan memanggil Menteri Riset dan Teknologi atau Menristek selaku kementerian yang membawahi Lapan. Bahkan selain Menristek, Komisi VII juga akan memanggil Mabes Polri terkait masalah meteor jatuh ini.
Seperti diketahui, sejumlah meteor telah jatuh dan menghancurkan rumah warga di beberapa wilayah. Salah satu yang terparah adalah rumah di kawasan Duren Sawit Jakarta Timur. Menurut astronom Boscha, kemungkinan besar meteor yang jatuh tersebut merupakan salah satu dari rangkaian meteor Eta Aquarids.
Meski puncaknya akan terjadi pada 7 Mei menjelang matahari terbit besok, aktivitas meteor Eta Aquarid diprediksi telah berlangsung sejak 19 April dan akan berakhir pada 28 April nanti. (sar)
(Kemas Irawan Nurrachman)