JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Timur menyerahkan bantuan kepada warga korban tumbukan meteor di Duren Sawit beberapa waktu lalu.
Bantuan diserahkan langsung kepada tiga korban warga Jalan Delima VI, RT01/RW 05, Malaka Sari, Duren Sawit, dan dua warga lainnya yang turut jadi korban.
Wakil Walikota Jakarta Timur Asep Syarifudin, menyerahkan secara langsung bantuan kepada lima warganya itu, Selasa (11/5/2010). "Warga yang menerima bantuan tercatat sebanyak lima orang," katanya.
Total nilai bantuan mencapai Rp25 juta yang diserahkan dalam bentuk cek. Bantuan dalam bentuk uang tersebut menurut Asep, jumlahnya bervariatif berdasarkan hasil inventarisir yang dilakukan sebelumnya. “Jadi besar bantuan untuk setiap korban tidak sama, berdasarkan bentuk kerusakan," jelasnya.
Kelima orang tersebut, yaitu Soedarmodjo sebesar Rp10 juta, Kusnadi Rp5 juta, dan Soebari Marjuki Rp5 juta. Termasuk kedua warga lainnya yaitu Agus S dan Oman Faturachman masing-masing sebesar Rp2,5 juta. Kedua rumah itu turut jadi korban hantaman meteor.
Dia mengungkapkan, bantuan berupa uang tunai tersebut, merupakan bentuk tali kasih Pemkot Jakarta Timur kepada para warganya. “Ini bentuk kepedulian Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur," paparnya.
Asep mengakui bantuan itu tidak menyelesaikan masalah secara utuh, namun diharapkan dapat meringankan beban warganya. Saat menyerahkan bantuan, Asep didampingi Kepala Bazis Jakarta Timur Chaerudin, Camat Duren Sawit Wismark Jasabari dan Lurah Malaka Sari Wawa Kartiwa.
Kepala BAZIS Jakarta Timur Chaerudin Hasan mengungkapkan, bantuan untuk korban meteor berasal dari dana zakat, Infaq dan sadaqah (ZIS). “Bantuan berupa uang yang disampaikan kepada para korban dalam bentuk cek,” katanya.
Chaerudin juga mengharapkan bentuk kepedulian dari pihak swasta atau pengusaha kepada warga yang terkena bencana. “Saya pun mengharapkan, bantuan dari kalangan swasta di Jakarta Timur untuk membantu masyarakat yang terkena musibah atau bencana melalui program CSR (Corporate Social Responsibility),” tukasnya.
(Dadan Muhammad Ramdan)