Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lapan Tak Mampu Deteksi Meteor Kecil

Susetyo Dwi Prihadi , Jurnalis-Kamis, 06 Mei 2010 |22:38 WIB
Lapan Tak Mampu Deteksi Meteor Kecil
(Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Meteor yang menimpa empat rumah di Kawasan Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, merupakan jenis meteor yang sifatnya merupakan sporadis. Peralatan Lapan pun tak mampu mendeteksi jatuhnya benda meteorit ini.
 
"Meteor yang jatuh di Duren Sawit itu tidak bisa terdeteksi oleh alat deteksi Lapan. Karena, meteor ini bergerak secara sporadis. Radar masih bisa memberikan informasi jika meteor tersebut tergolong dalam ukuran besar," jelas Kepala Lapan Adi Sadewo Salatun, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/5/2010).
 
Adi menjelaskan, tidak bisa dideteksinya meteor tersebut karena radar seharusnya memancarkan elektromagnetik, kemudian objek meteornya memantul ke bawah, dimana posisi seharusnya terbaca.
 
Untuk kasus yang di Duren Sawit, kata dia, selain bersifat sporadis, meteor tersebut bentuknya juga kecil sehingga tidak bisa tertangkap oleh radar. Untuk ukuran tersebut, hanya NORAD (North American Aerospace Defense Command) yang bisa mendeteksi.
 
"Apa yang terjadi di Duren Sawit kita lebih pas menyebutnya sebagai bencana alam. Karena di dunia saja, yang mempunyai alat deteksi NORAD hanya Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dan itu pun harganya sangat mahal," jelasnya.
 
Adi juga mengatakan, meteor yang jatuh beberapa pekan lalu itu termasuk jenis meteor bebatuan yang jatuh melewati tembok dengan kecepatan hingga 1.500 meter per detik yang kemudian langsung meledak karena sifatnya panas.
 
"Kalau meteor yang jatuh di NTB itu mungkin masuk dalam kandungan logam, jadi bisa jatuh hingga ke bawah," tandasnya.

(Dede Suryana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement