Andi Koleksi Autograf Boediono Hingga Dalai Lama (1)
JAKARTA - Kematian Presiden Polandia Lech Kaczynski dan istrinya Maria Kaczynska membawa kenangan tersendiri bagi Andi Istiabudi, seorang kolektor autograf.
Lech Kaczynski beserta istrinya dan sejumlah pejabat tinggi Polandia tewas setelah pesawat kepresidenan yang mereka tumpangi, jatuh di Rusia Barat pada 10 April lalu.
Siapa sangka, surat yang Andi kirim beberapa bulan sebelum kematian Lech, bisa menambah koleksi foto para tokoh dunia. Andi mengirimkan surat kepada Lech untuk meminta foto dan tanda tangan asli sang kepala negara itu.
Andi merupakan kolektor autograf, sebutan bagi pengumpul dokumen, surat, atau foto yang dilengkapi dengan tulisan atau tanda tangan tokoh yang dimaksud.
Dalam perkembangannya, autograf lebih populer disebut sebagai tanda tangan. Kemudian autograf menjadi hobi mengumpulkan tanda tangan para pesohor. Tokoh politik, artis, seniman, olahragawan, sampai ilmuwan.
Kepada okezone, Andi mengungkapkan bahwa dirinya memiliki 211 lembar koleksi foto dan tanda tangan negarawan dan tokoh politik nasional serta Internasional dikumpulkan Andi, sejak 1999.
Sebut saja mantan Presiden Indonesia BJ Habibie; mantan Presiden Filipina, Gloria Macapagal Arroyo; mantan Presiden Jerman, Horst Kohler; Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair; tokoh spiritual Tibet, Dalai Lama TenzinGyatso; dan mantan Danjen Kopassus, Prabowo Subianto, turut melengkapi koleksi Andi.
Hobi mengoleksi foto para tokoh sudah dilakoninya sejak dia duduk di bangku SMA pada 1999. Foto tokoh yang pertama diperoleh adalah mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie.
Andi terus memperbanyak koleksinya sampai cita-citanya tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) tercapai.
(Lusi Catur Mahgriefie)
