TEHERAN - Dua kapal perang Iran akan melintasi Terusan Suez, di Mesir. Ini merupakan kali pertama Republik Islam itu mengirim kapal perangnya sejak revolusi 1979. Kondisi ini diprediksi menambah ketegangan antara Iran dan Israel.
“Dua kapal perang Iran akan melintasi terusan dan akan menuju pelabuhan Suriah,” demikian dilaporkan stasiun televisi berbahasa Arab Al Alam yang dikutip Reuters, Minggu (20/202011).
Izin untuk melintasi diberikan militer Mesir yang memegang kendali pemerintahan sejak Presiden Husni Mubarak mengundurkan diri pada 11 Februari lalu. Militer Mesir menyatakan, Negara Paramullah itu sebelumnya sudah meminta izin menggunakan Terusan Suez.
Militer sebenarnya sulit memberikan izin tersebut mengingat Mesir adalah sekutu terdekat Amerika Serikat dan dikenal dekat dengan Israel.
Kehadiran armada perang Iran di Laur Mediterania, pastinya mengundang kecaman dari Israel. Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman menganggap hal ini sebagai provokasi.
Otoritas Terusan Suez yang mengumumkan informasi melintasnya armada perang Iran ini, enggan berkomentar. Menurut otoritas setempat kapal perang baru akan melintasi Terusan Suez pada Senin besok.
(Anton Suhartono)