Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ratusan Mahasiswa UIN Ikuti Kuliah NII

Hasan Kurniawan , Jurnalis-Kamis, 12 Mei 2011 |18:07 WIB
Ratusan Mahasiswa UIN Ikuti Kuliah NII
Pendiri NII Kartosoewirjo (ist.)
A
A
A

TANGERANG - Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidyatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, mengikuti kuliah umum Negara Islam Indonesia (NII), di ruang Theater, Lantai 4, Fakultas Ushuludin.

Kuliah umum yang digelar dalam bentuk diskusi publik itu, mendatangkan sejumlah pembicara yang berasal dari aktivis dan tokoh NII. Putra almarhum Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo (SKM), Sardjono Kartosuwiryo, mantan aktivis NII Umar Abduh, dan pengamat terorisme Al Chaidar hadir sebagai pembicara.  

Dalam diskusi itu, para pembicara lebih banyak bercerita tentang sejarah singkat pembentukan NII. Serta, seberapa jauh NII bisa ditegakkan di Indonesia.

Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan, NII yang ada saat ini bukan untuk mendirikan NII, tapi untuk melanjutkan organisasi NII yang telah dibentuk para pendahulunya. "NII sekarang dengan peminatnya yang hanya 30 ribu orang tidak ada satu persennya penduduk Indonesia," ujarnya, Kamis (12/5/2011).

Sementara itu, Fitri Hadiana, mahasiswa semester 4 Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN mengaku tertarik dengan kuliah dan diskusi publik ini karena ingin mengetahui lebih jauh tentang NII. "Saya tertarik, karena  ingin mengetahui sebenarnya NII itu apa," terangnya.

Setelah mendengarkan sejarah singkat pendirian NII, Fitri mengaku pendirian NII itu sangat tidak mungkin. Lebih jauh, dia melihat NII sebagai organisasi yang hanya mencoreng nama baik Islam. "Tidak mungkin ada negara di dalam negara. NII sudah mencemarkan nama Islam," terangnya.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement