JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia membantah apartemen yang diberikan kepada Ilyas, berasal dari dana bantuan sosial Pemprov.
Cucu menegaskan, satu unit apartemen yang diberikan merupakan hadiah dari pengembang Kalibata City di Jakarta Selatan. Bantuan itu dimaksudkan sebagai tanggung jawab perusahaan untuk mengapresiasi jasa pahlawan.
"Apartemen itu bukan dibeli oleh Pemprov untuk dikasih ke Ilyas. Pemprov melalui Wakil Gubernur Pak Prijanto hanya meminta pengembang untuk membantu Pak Ilyas dengan memberikan apartemen. Ini cuma soal program CSR (corporate social responsibility) saja," kata Cucu saat dikonfirmasi okezone, Rabu (24/8/2011) malam.
Sementara mengenai fakta terbaru bahwa Ilyas bukanlah salah satu pengibar bendera merah putih saat proklamasi 17 Agustus 1945, Cucu enggan berkomentar. Menurutnya Pemprov DKI hanya berniat membantu Ilyas untuk memberi tempat tinggal melalui program CSR pengembang Kalibata City.
"Memang bantuan itu sifatnya spontanitas saja, karena waktu itu Bapak Wakil Gubernur ingin membantu Pak Ilyas. Lagipula Kementerian Sosial tidak membantah atau menyangkal kalau Ilyas adalah pahlawan yang ikut mengibarkan bendera. Saya juga tidak paham kalau sekarang bisa salah begini, karena sebelumnya media yang gembar-gembor kalau Pak Ilyas pengibar bendera itu," jelas Cucu.
Seperti diketahui penyerahan secara simbolis satu unit apartemen dilakukan oleh pengembang Kalibata City termasuk Wagub Prijanto. Saat itu Prijanto mengatakan Ilyas pernah menyambangi Balai Kota DKI Jakarta sekira dua tahun lalu.
Ilyas mengeluhkan rumahnya di pinggiran rel kereta api Kalibata akan digusur. Kemudian Prijanto berinisiatif meminta pengembang apartemen Kalibata City memberi satu unit apartemen untuk tempat tinggal Ilyas.
Dia akan menempati kamar di Tower R. Saat ini, Tower R masih dalam tahap pembangunan yang kemungkinan rampung pertengahan tahun 2012.
(Ferdinan)