Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapolsek Kebayoran Baru Dicopot karena BB Kortingan

Kapolsek Kebayoran Baru Dicopot karena BB Kortingan
Ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Promo BlackBerry Bold 9790 atau Bellagio murah di Pacific Place, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, membawa sial bagi Kapolsek Metro Kebayoran Baru Komisaris Hando Wibowo.
 
"Kapolsek Kebayoran Baru sudah dipindahkan untuk menjadi staf di Polda Metro Jaya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar di Polda Metro Jaya, Kamis (1/12/2011).
 
Kata Baharudin, alasan pemindahan tugas Kompol Hando Wibowo dikarenakan tidak ada pemberitahuan penyelenggara yang tidak lengkap memberi informasi serta kelalaian ditempat kejadian perkara.
 
"Tidak ada pengawasan terhadap anak buahnya, seorang kapolsek tetap harus melakukan pengawasan terhadap acara serta anak buahnya," tandasnya.
 
Perlu diketahui, selain Kapolsek Kebayoran Baru, pejabat kepolisian lain yang dianggap bertanggung jawab dalam pengamanan acara itu, yakni Kepala Unit Intelijen Polsek Metro Kebayoran Baru Ajun Komisaris berinisial S. Dia bahkan sudah dicopot dan kini sudah dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
 
Namun, belum ada posisi yang didapat perwira itu.
 
Para pejabat kepolisian itu dianggap lalai dalam mengeluarkan izin keramaian kepada pelaksana acara promo Bellagio. Padahal, izin itu masih banyak kekurangan seperti tidak menyertakan proposal dan rundown acara. Polisi juga tidak diberitahukan estimasi jumlah pembeli yang datang.
 
Hal ini membuat antisipasi pengamanan dari pihak kepolisian longgar. Alhasil, saat masyarakat berdesak-desakan sampai akhirnya rusuh, tidak ada yang bisa dilakukan polisi. Akibatnya, 90 orang pingsan dan tiga orang mengalami patah tulang. Seorang pelaksana acara sudah dijadikan tersangka dalam kasus ini, yakni seseorang berinisial E.

(Lamtiur Kristin Natalia Malau)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement