KIEV - Mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Tymoshenko menampik tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya terlibat dalam insiden pembunuhan anggota Parlemen Ukraina pada 1996 silam.
Putra dari korban pembunuhan itu memberikan dokumen-dokumen yang menjelaskan secara detil keterlibatan Tymoshenko dalam insiden pembunuhan Yevhen Scherban kepada pengadilan. Mantan Perdana Menteri Ukraina Pavlo Lazarenko juga dikabarkan terlibat dalam insiden tersebut.
"Tidak ada hubungan antara saya dan kasus pembunuhan Scherban, tuduhan ini konyol," ujar Tymoshenko, seperti dikutip UPI, Selasa (10/4/2012).
Scherban tewas ditembak oleh sekelompok orang di Bandara Donetsk pada 1996 silam. Pria itu tewas bersama istri, dan dua orang teknisi pesawat setelah mereka kembali dari Rusia.
Tymoshenko yang menjabat sebagai perdana menteri sejak 2007 hingga 2010 masih berada di balik jeruji besi. Perempuan berambut pirang itu divonis tujuh tahun penjara atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaannya.
Penahanan Tymoshenko juga dikecam oleh Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan Rusia. Menurut ketiga pihak itu, penahanan Tymoshenko sangat berbau politis. Tymoshenko yang kalah dalam pemilu 2010 juga menegaskan, dirinya sama sekali tak bersalah.
Parlemen Ukraina juga didesak agar membebaskan Tymoshenko karena kondisi Tymoshenko semakin memburuk. Perempuan itu dikabarkan tidak mendapat akses kesehatan yang memadai semenjak ditahan.
(Aulia Akbar)