JAKARTA – Meski dikritik, Mabes Polri bersikukuh bahwa kartu Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Selain bisa untuk mengurus SIM dan SKCK, kartu ini juga turut membantu dalam peningkatan pelayanan masyarakat di bidang penegakan hukum.
Mengenai dugaan rawan korupsi, Polri meminta masyarakat tidak berprasangka buruk.
"Kalau itu kan berburuk sangka, suudzon, kan kita membangun itu harus optimistis. Sedangkan proses terkait pengadaan barang dan jasa semuanya ada ketentuan-ketentuan yang mengatur. Ketentuan-ketentuan itu kan sudah ada mekanismenya, jadi kalau kita berpikir secara negatif terus bagaimana kita mau maju," terang Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar, Rabu (25/4/2012).
Boy mengaku, dirinya mendapat informasi dari Kapus INAFIS bahwa dana yang dikeluarkan Polri untuk program tersebut itu kurang lebih Rp28 miliar. "Jadi kalau ada angka lain tidak benar itu," tegasnya.
(Insaf Albert Tarigan)