JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, meminta masyarakat percaya pada hasil autopsi dari polisi terkait dugaan pencurian organ tubuh tiga tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Ya kalau kita enggak percaya sama polisi mau percaya sama siapa lagi? Ini negara hukum," ujar Muhaimin di Istana Negara Jakarta, Senin (30/4/2012).
Muhaimin menegaskan bahwa autopsi kepada para jenazah sudah dilakukan secara terbuka dan profesional serta melibatkan para keluarga.
"Kalau anda taat sebagai warga negara, ya harus percaya autopsi dilakukan dengan sangat terbuka dan profesional," katanya.
Menurutnya yang terpenting saat ini bukan meributkan terkait hasil otopsi melainkan hasil investigasi terkait dugaan penembakan kepada tiga TKI tersebut.
"Kita sekarang justru tidak berkutat pada masalah autopsi yang sudah jelas hasilnya tidak ada pencurian organ tubuh. Justru kita bergeser pada investigasi pada kenapa terjadi penembakan, itu yang harus diusut," papar politikus Partai Keadilan Bangsa ini.
Pemerintah berkomitmen untuk mencari akar permasalahan, oleh karenanya dikirim tim yang dipimpin Kementrian Luar Negeri dan kepolisian, serta Kementrian Dalam Negeri Malaysia dan Kepolisian Malaysia untuk mendeteksi dan melakukan investigasi dari kasus penembakan ini "Supaya tahu kesalahan yang terjadi," ucapnya.
(Lamtiur Kristin Natalia Malau)