Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mantan PM Ukraina Diintip Presiden?

Aulia Akbar , Jurnalis-Kamis, 14 Juni 2012 |21:13 WIB
Mantan PM Ukraina Diintip Presiden?
Foto : Mantan PM Ukraina Yulia Tymoshenko (thefederalist)
A
A
A

KIEV - Suami mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Tymoshenko menuding Presiden Viktor Yanukovych melanggar hukum. Yanukovych dituduh memata-matai Tymoshenko dan berlaku cabul terhadapnya.

Oleksandr Tymoshenko marah besar dan memprotes penahanan terhadap istrinya yang dilakukan oleh Yanukovych. Selama ini, aktivitas Tymoshenko di tahanan dan rumah sakit memang tidak luput dari pengawasan kamera intai yang dipasang oleh aparat keamanan. Dari masalah itulah Oleksandr yang berang melayangkan surat ke Yanukovych.

"Kau (Yanukovych) memerintahkan penahanan terhadap Yulia Tymoshenko, itu bukanlah rahasia. Ini sudah terpublikasi, ini adalah langkah baru dari evolusi kediktatoran," ujar Oleksandr dalam suratnya, seperti dikutip Reuters, Kamis (14/6/2012).

"Setiap hari, seperti seorang maniak yang cabul, kau menyaksikan aktivitas istri saya yang terbaring di rumah sakit lewat kamera intai," imbuhnya.

Kemarin, Yanukovych baru saja mengumumkan, Tymoshenko terlibat dalam peristiwa pembunuhan terhadap anggota Parlemen Ukraina Yevhen Scherban. Namun tuduhan itu sudah ditampik oleh Tymoshenko beberapa bulan yang lalu.

Oleksandr cukup yang saat ini mendapat suaka politik di Republik Ceko menilai, Yanukovych ingin melakukan balas dendam secara pribadi ke istrinya. Tymoshenko yang memimpin Revolusi Jingga pada 2004 menjadi tokoh oposisi Ukraina yang pernah merepotkan Yanukovych.

Saat ini, perempuan berambut pirang itu divonis tujuh tahun penjara atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Namun Tymoshenko menepis tuduhan-tuduhan itu dan mengatakan, Yanukovych memang berniat untuk menyingkirkannya.

(Aulia Akbar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement