2 Pengacara Dampingi Korban Pemerkosaan Oknum Polisi Malaysia
JAKARTA - Seorang TKI menjadi korban pemerkosaan tiga oknum anggota polisi Malaysia. Pemerintah melalui Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah menunjuk pengacara untuk mendampingi proses hukum korban.
"Ada dua pengacara dari KBRI. Satu sudah konfirmasi siap mendampingi," kata Kepala Bagian Humas, Biro Hukum dan Humas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Haryanto kepada Okezone, Jumat (16/11/2012).
Dia mengaku tidak mengetahui identitas pengacara yang dimaksud. Sementara itu, BNP2TKI tidak menyediakan bantuan hukum untuk korban karena sudah ada dari KBRI. "Kan melalui KBRI sudah disiapkan, jadi biar tidak tumpang-tindih," terangnya.
Kasus pemerkosaan TKI ini kembali menyulut amarah warga Indonesia. Pasalnya, ini bukan kali pertama TKI di Malaysia menjadi korban kekerasan.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar pun ikut bereaksi atas kejadian ini. Dia menjelaskan, secara bertahap pihaknya akan membatasi pengirimian tenaga kerja dari Indonesia ke luar negeri.
Setidaknya hanya yang benar-benar siap dan mempunyai wawasan dunia kerja di luar negeri dan kesadaran untuk menjagakan diri dengan baik yang dapat diberangkatkan. "Minimal yang berangkat itu harus yang sudah tamat SMA," ujarnya.
(Tri Kurniawan)
