Dinilai Korupsi, Kepsek SMPN 1 Bandung Diminta Mundur
TULUNGAGUNG- Ribuan pelajar SMP Negeri 1 Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berunjuk rasa dan melakukan mogok belajar.
Mereka menuntut transparansi penggunaan keuangan sekolah. Tidak hanya itu, mereka menuntut kepala sekolah mundur dari posisinya.
Mereka menilai, pembukuan keuangan dana awal tahun dan uang ekstra kurikuler banyak rincian ganda. Para siswa mengancam, akan mogok sekolah bersama-sama bila tuntutannya tidak dipenuhi, Selasa (4/12/2012).
Sambil membawa berbagai poster, ribuan siswa keluar ke halaman sekolah, menuntut pencopotan kepala sekolah, Adi Suprayogi, yang dinilai menyelewengkan uang iuran siswa.
Mereka meneriaki kepala sekolah dan membentangkan poster bertuliskan koruptor dan harus diturunkan dari jabatannya.
Para siswa juga merasa jengah dengan sikap kepala sekolah yang dinilai arogan. Bahkan, sejumlah siswa menangis saat menyampaikan aspirasinya. Para siswa menilai kepala sekolah koruptor tidak layak menjadi pendidik.
Humas SMP N 1 Bandung, Sigit, mengatakan, semua penggunaan dana sekolah sudah dimusyawarahkan terlebih dahulu, baik dengan wali murid maupun komite keuangan sekolah.
Sigit menilai, tuntutan siswa ini tidak mendasar dan diminta segera membubarkan diri serta masuk ke dalam kelas.
Unjuk rasa baru berhenti, setelah setiap kelas mengirimkan lima perwakilannya dan semua anggota osis untuk membahas tranparasi penggunaan uang sekolah. (tbn)
(Kemas Irawan Nurrachman)
