Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pakistan: Malala Akan Jadi "Mercusuar Harapan"

Aulia Akbar , Jurnalis-Kamis, 06 Desember 2012 |15:11 WIB
Pakistan: Malala Akan Jadi
Malala yang sudah sembuh dari luka tembak (Foto: AP)
A
A
A

JAKARTA - Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Sanaullah menyinggung Malala Yousufzai, bocah perempuan yang ditembak Taliban karena memperjuangkan hak pendidikan perempuan. Menurutnya, Malala bisa menjadi sebuah mercusuar harapan.

"Ketika seorang bocah perempuan berusia 11 tahun berdiri dan memperjuangkan haknya untuk pendidikan, namun dia menderita luka parah. Anak perempuan seperti dia akan menjadi sebuah 'mercusuar dari harapan' dan untuk masa depan kita," ujar Sanaullah saat ditemui wartawan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (6/12/2012).

Sanaullah menambahkan, Pemerintah Pakistan sangat berkomitmen untuk mengedukasi perempuan dan melindungi mereka dari penderitaan. Perempuan pun dianggap sering mengalami perlakukan yang tidak baik ketika mereka berupaya memperjuangkan haknya. Di Pakistan, ancaman-ancaman yang dialami perempuan juga beragam.

"Mereka menjadi korban kekerasan ketika memperjuangkan haknya atau terkadang mereka sering menanggung beban di sejumlah komunitas masyarakat yang dipenuhi oleh kelompok garis keras. Itulah yang membuat saya menyinggung hal ini (dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam)," paparnya.

Selain itu, Sanaullah berpendapat secara pribadi bahwa, setiap perempuan terlepas dari mereka adalah seorang dewasa atau anak-anak, memiliki hak untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak. Mereka pun wajib dilindungi oleh laki-laki yang berada di keluarganya.

"Saya melihat hal yang sama di Al Quran dan sunnah, Anda bisa melihat kehidupan Nabi Muhammad dan bagaimana beliau menganjurkan para laki-laki untuk bersikap ramah, meski mereka harus bercerai dengan istrinya," tutupnya.

(Fajar Nugraha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement