Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berlusconi Siap Mabuk-mabukan

Aulia Akbar , Jurnalis-Senin, 18 Februari 2013 |11:19 WIB
Berlusconi Siap Mabuk-mabukan
Foto : Silvio Berlusconi (telegraph)
A
A
A

TURIN - Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mengatakan, dirinya siap menenggak anggur untuk merayakan kekalahan Perdana Menteri Mario Monti dan para sekutunya di pemilu. Seperti diketahui, Pemilu Italia akan dilaksanakan pada 24 hingga 25 Februari 2013.

"Bila Monti, Fini dan Casini gagal masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat, saya akan mabuk. Saya rasa, ini saatnya menaruh anggur bersoda ke lemari es saya. Mungkin saya akan mabuk dalam beberapa hari," ujar Berlusconi saat berkampanye di Turin, seperti dikutip RIA Novosti, Senin (18/2/2013).

Ketua DPR Italia Gianfranco Fini merespons ucapan-ucapan politisi miliuner itu. Menurut Fini, Berlusconi memang sudah mabuk dan segala ucapannya selama ini tak lain adalah omong kosong.

Sejauh ini, isu kampanye di Negeri Mafia itu masih diwarnai oleh isu kebijakan penghematan. Pada awalnya, Berlusconi sempat menyebut Monti sebagai seseorang yang tidak mengerti apa-apa tentang ekonomi. Monti pun membalas cercaan itu dengan menyebut Berlusconi bajingan.

Proses kampanye pemilu di Italia saat ini dinilai berpotensi lolos dari sorotan media. Hal itu disebabkan karena media akan lebih memerhatikan isu kemunduran Paus Benediktus XVI dari jabatannya di Vatikan.

Namun Berlusconi sempat mengatakan, isu kemunduran Paus sebagai Kepala Gereja Katolik tidak akan menggangu proses kampanyenya. Belakangan ini, Berlusconi juga cukup aktif mengurus masalah kampenye, sekaligus kasus skandal seksnya.

"Kabar mengenai pengunduran diri Paus tidak akan mempengaruhi kampanye pemilu, namun cukup jelas bahwa kami semua tidak akan mendapat banyak atensi dari media," ujar pria berusia 76 tahun itu.

(Aulia Akbar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement