Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Petugas Sedot Bahan Bakar Lion Air Nahas di Bali

Rohmat , Jurnalis-Minggu, 14 April 2013 |18:45 WIB
Petugas Sedot Bahan Bakar Lion Air Nahas di Bali
Foto Lion Air tergelincir ke laut Bali beredar di Blackberry Message
A
A
A

DENPASAR - Petugas menyedot bahan bakar pesawat Lion Air Boeing 737-800 yang jatuh di pantai barat Bandara Ngurah Rai, Bali. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi risiko saat proses evakuasi bangkai pesawat.

Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Masruri, mengungkapkan, pihaknya masih mematangkan rencana evakuasi bangkai pesawat yang saat ini masih berada pada posisi pertama seperti saat jatuh Sabtu, 13 April sore.

Terkait rencana evakuasi bangkai pesawat, pihaknya lebih dahulu memastikan seluruh fuel atau bahan bakar dalam tanki pesawat sudah disedot semua.

"Kebetulan tankinya ada di bagian sayap atau wing maka tidak mudah pecah dan akhirnya bisa diantisipasi," ujar Masruri di Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu (14/4/2013).

Petugas menyiapkan sekira 100 drum untuk menampung bahan bakar agar tidak akan mencemari lingkungan. Setelah bahan bakar disedot, pihaknya memastikan saat ini bangkai pesawat sudah dalam posisi aman untuk proses evakuasi.

Penarikan bangkai pesawat dilakukan pada saat pasang naik, untuk meminimalisasi risiko kerusakan terumbu karang, yang banyak tumbuh di sisi barat dan selatan pantai Bandara Ngurah Rai.

Selain itu, jika nantinya, petugas kesulitan menarik pesawat akan akan lebih dahulu dipotong-potong sehingga lebih memudahkan evakuasi.

Ditanya kapan evakuasi bangkai pesawat akan dilakukan, Masruri berharap bisa secepatnya setelah tim KNKT bekerja yang diharapkan rampung dalam satu dua hari ke depan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement