Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hina Emir Kuwait, Politisi Oposisi Dipenjara

Fajar Nugraha , Jurnalis-Senin, 15 April 2013 |16:10 WIB
Hina Emir Kuwait, Politisi Oposisi Dipenjara
Musallam al-Barrak (Foto: Reuters)
A
A
A

KUWAIT - Seorang politisi oposisi Kuwait terpaksa meringkuk di penjara selama lima tahun, karena menghina Emir Kuwait. Politisi tersebut selama ini dikenal sebagai sosok yang kerap melontarkan kritikan keras terhadap Emir Kuwait.

Musallam al-Barrak, yang dikenal sebagai anggota parlemen yang kritis, dinyatakan bersalah karena menghina Syekh Sabah al-Ahmad al-Sabah. Hinaan tersebut dilayangkannya pada Oktober tahun dalam sebauah pidato. Demikian diberitakan Reuters, Senin (15/4/2013).

Saat itu, Al-Barrak menilai Syekh Al-Sabah untuk menghindari pemerintahan otokratik. Atas vonis penjara lima tahun, tim pengacara Al-Barrak bermaksud untuk melakukan banding.

Mendengar vonis yang dijatuhkan kepada politisi itu, puluhan pendukung Al-Barrak melakukan demonstrasi sebagai tanda dukungan kepadanya. Para pendukungnya pun berencana untuk melakukan aksi turun ke jalan sebagai tanda protes atas keputusan vonis penjara tersebut.

Meskipun Kuwait berhasil menghindari peristiwa demonstrasi besar-besaran seperti halnya yang terjadi di negara-negara Arab lainnya, ketegangan masih terus terjadi dalam Pemerintahan Kuwait.

Ketegangan pada umumnya terjadi antara mantan anggota parlemen dan pemerintah yang didominasi oleh keluarga Al-Sabah. Mereka yang menentang keluarga Syekh Al-Sabah, menginginkan perubahan dalam negara mereka.

(Fajar Nugraha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement