Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Massa PDIP Tuntut Hitung Ulang Pilgub Bali

Rohmat , Jurnalis-Sabtu, 25 Mei 2013 |13:09 WIB
Massa PDIP Tuntut Hitung Ulang Pilgub Bali
Massa PDIP tuntut penghitungan ulang hasil Pilgub Bali (foto: Rohmat/Okezone)
A
A
A

DENPASAR - Ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Bali Integritas menggelar demonstrasi mendesak dilakukannya penghitungan suara ulang pemilihan gubernur.

Massa yang berpakaian adat melakukan longmarch dari DPD PDIP Jalan Moncong Putih ke Gedung DPRD Bali di Renon Denpasar, Sabtu (25/5/2013).

Mereka langsung membentangkan poster dan spanduk berisi kecaman terhadap praktik kecurangan dan pelanggaran pilgub. "Kami menuntut KPU  berlaku adil dan menindaklanjuti dugaan-dugaan kecurangan yang terjadi dalam pilkada," tegas Korlap aksi Nyoman Mardika, Sabtu (25/5/2013).

Untuk itu, KPU harus bersedia melakukan rekapitulasi kabupaten/kota ulang karena pasangan Anak Agung Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) merasa dizalimi. "Kita menuntut untuk dibuka formulir C1," tegas Mardika.

Massa diterima anggota Komisi I DPRD Bali Made Suparta  anggota dewan lainnya Ida Bagus Birawa, Made Mudastra dan Disel Astawa. Suparta berjanji menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan pendukung PAS dengan menemui jajaran KPU Bali.

"Kami sebagai wakil rakyat akan mengawal aspirasi ini dan hari ini kami akan datangi Kantor KPU Bali," kalau saudara mau ikut bergabung tegasnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Gusti Ayu Sagung Tira selaku koordinator Bali Integritas membacakan  pernyataan sikap. Pertama, mendesak KPU Provinsi Bali bersikap terbuka menerima tuntutan saksi sesuai dengan ketentuan Pasal 25, ayat 6 Peraturan KPU No. 16 Tahun 2010.

Kedua, dari hasil hitungan PDIP berbasis formulir C1, mereka berkeyakinan jika kandidat yang diusung partai besutan Megawati Soekarnoputri lebih unggul. Jalannya aksi yang berlangsung damai itu mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement