Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Periksa Boediono, KPK Harus Dapat Restu Timwas Century

Tegar Arief Fadly , Jurnalis-Selasa, 28 Mei 2013 |10:57 WIB
Periksa Boediono, KPK Harus Dapat Restu Timwas Century
Boediono
A
A
A

JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat di DPR mengapresiasi progres penyelidikan kasus Century. Anggota Fraksi Demokrat, Achsanul Qasasi berharap jangan sampai cerita di balik kasus itu dahsyat tapi tak berisi.

"Progres KPK saya senang. Pertanyaanya apa kita bisa mempercepat penyelesaian kasus ini. Jangan sampai cerita ini dahsyat tapi tidak ada isinya," kata anggota Timwas Century itu di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Setelah memeriksa Sri Mulyani, banyak pihak mendesak KPK untuk segera memeriksa mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang kini menjabat sebawai Wakil Presiden, Boediono. Namun hal itu ditanggapi dingin oleh Achsanul.

Menurutnya, KPK tidak bisa serta merta memanggil Boediono. Sebab sebagai Wakil Presiden, Boediono memiliki hak istimewa sebagai warga negara. Pemanggilan Boediono, kata dia, harus melalui mekanisme yang ada di Tim Pengawas (Timwas) Century.

"Ini kan Pak Boediono posisinya sebagai simbol negara, intinya kita harus jaga lah. Pak Boediono betul dulu sebagai gubernur BI, tapi kalau mau manggil Pak Boediono harus melalui rapat internal Timwas dulu," paparnya.

Sebelumnya, kabar menggembirakan datang dari hasil pemeriksaan penyidik KPK terhadap mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Pasalnya, keterangan dia membuka peluang terbongkarnya kasus bailout Bank Century.

Keterangan Sri Mulyani ini akan menjadi nilai yang sempurna kalau didukung oleh keterangan mantan Deputi bidang IV Pengelolaan Moneter Devisa Bank Indonesia (BI), Budi Mulya. Keterangan Sri adalah fakta baru sekaligus membantah pernyataan Timwas Century yang menyebut keterangan Sri biasa-biasa saja.

(Tri Kurniawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement