SOLO - Jelang haul almarhum mantan Presiden RI Soeharto, kesibukan terlihat di kediaman pribadi bekas penguasa orde baru itu di Ndalem Kalitan, Solo, Jawa Tengah.
Putra-putri Keluarga Cendana di antaranya Hutomo Mandala Putra (Tomy Soeharto), Siti Hediati Hariyadi, Siti Hutama Endang Adiningsih, Sigit Harjojudanto serta Probosutedjo sudah hadir di lokasi acara.
Selain keluarga mantan penguasa orde baru, menurut kepala rumah tangga kediaman pribadi Soeharto di Ndalem Kalitan, Agus Sulindro, sejumlah tokoh nasional seperti Aburizal Bakrie, Wiranto, Subagio HS, Tri Sutrisno sudah mengkonfirmasikan kehadirannya.
"Selain tamu-tamu VVIP, sedikitnya 30.000 jamaah dipastikan hadir dalam acara tahlil, zikir, salawat yang dipandu langsung ulama terkenal Habib Syekh Bin Abdul Qadir Assegaf," jelas Agus kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah,Sabtu (8/6/2013).
Agus menambahkan, konsep yang akan diusung dalam haul tersebut tidak disuguhkan dengan cara mewah. Sebaliknya, keluarga Cendana menyuguhkan dengan cara sederhana. Yaitu dengan menggelar makanan tradisional dari para pedagang tradisional.
"Para pedagang PKL di sekitar Kalitan memang meminta pada kami agar tidak dilarang berjualan. Terus mas Tommy mengintruksikan agar mereka dilibatkan," paparnya.
Banyaknya tamu dan masyarakat yang hadir di acara Haul,membuat beberapa ruas jalan yang melintasi Ndalem Kalitan diberlakukan sistem buka tutup. Wakalantas Polresta Solo, Jawa Tengah, AKP Suwito mengatakan, sistem buka tutup ini memang sengaja diberlakukan untuk menghindari kemacetan total yang diprediksi akan terjadi saat haul Pak Harto. Pihak Kepolisian siap menerjunkan 170 personil untuk mengamankan berlangsungnya haul Pak Harto.
"Selain memberlakukan sistem buka tutup dan pengalihan arus,kami juga telah menyiapkan 6 kantong parkir. Di antaranya di Stadion R Maladi (stadion Sriwedari) di sulap menjadi tempat parkir," ujarnya.
(Muhammad Saifullah )