Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

RSHS Sambut Positif Rencana Al Ihsan Jadi RS Rujukan

Oris Riswan , Jurnalis-Rabu, 16 Oktober 2013 |12:07 WIB
RSHS Sambut Positif Rencana Al Ihsan Jadi RS Rujukan
Bayu Wahyudi (Foto: Oris/Okezone)
A
A
A

BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menjadikan Rumah Sakit Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung, sebagai rumah sakit rujukan bagi kabupten dan kota se-Jabar.

Al Ihsan akan menjadi rumah sakit terbesar kedua di Jabar setelah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

“Bagus itu, jadi tidak membebani RSHS,” kata Dirut RSHS, Bayu Wahyudi, Rabu (16/10/2013).

Selama ini, kata dia, pasien rujukan dari semua kabupaten dan kota di Jabar selalu ditangani di RSHS. Jumlah pasien pun menumpuk.

“Namanya sistem rujukan, kalau semua ke RSHS ya bagaimana,” ucapnya.

Bukan hanya menampung pasien, lanjut dia, RSHS sering membiayai operasi dan perawatan pasien tidak mampu. Meski ada yang ditanggung asuransi kesehatan daerah, namun banyak yang jumlahnya tidak sesuai dengan biaya yang diperlukan.

Sebagai solusinya, RSHS menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) yang dimiliki. “Tahun 2012 saja kami mengeluarkan CSR untuk pasien sampai Rp40 miliar,” sebutnya.

Salah satu dana CSR itu digunakan untuk biaya operasi pemisahan Wanda-Wandi, bayi kemmbar siam asal Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Biaya operasi dan pembelian alat untuk operasi mencapai miliaran rupiah.

Sementara bila nantinya Al Ihsan jadi rumah sakit rujukan, Bayu mengaku lega karena beban nantinya akan ditanggung dua rumah sakit, tidak hanya oleh RSHS.

RSHS bahkan siap mengirimkan tenaga medis untuk Al Ihsan bila diperlukan. “Kalau susah atau kurang tenaganya, kami kirim dari sini, asal sesuai peraturan," tandasnya.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement