RIGA – Korban tewas akibat runtuhnya atap mal Maxima di Kota Riga, Latvia kini menjadi 18 orang. Jumlah korban jiwa bisa terus bertambah karena banyak orang yang masih tertimbun reruntuhan.
Kecelakaan terjadi ketika mal sedang beroperasi sehingga banyak pengunjung yang menjadi korban. Selain para pengunjung, korban juga berasal dari petugas yang melakukan penyelamatan.
“Tiga korban yang tewas merupakan petugas. Setidaknya 18 petugas luka-luka saat melakukan penyelamatan,” ujar juru bicara tim penyelamat Latvia, Viktorija Sembele, seperti dikutip BBC, Jumat (22/11/2013).
Tim penyelamat membawa alat berat untuk membantu memindahkan reruntuhan. Militer Latvia juga diturunkan untuk membantu proses pernyelamatan.
Perdana Menteri Lativia Valdis Dombrovskis memerintahkan kepolisian menahan pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan. Pihak mal diduga lalai mengelola bangunan.
“Penyelidikan sedang dilakukan atas pelanggaran pengelolaan bangunan,” tukas Dombrovskis.