Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerusuhan Pecah di Mesir, Dua Orang Tewas

Fajar Nugraha , Jurnalis-Kamis, 02 Januari 2014 |08:53 WIB
Kerusuhan Pecah di Mesir, Dua Orang Tewas
Protes Pro-Morsi yang berlangsung di Kairo (Foto: Reuters)
A
A
A

KAIRO - Kerusuhan antara pihak kepolisian dan warga kembali pecah di Mesir. Kerusuhan yang terjadi Rabu 1 Januari 2014 malam waktu setempat, menyebabkan dua orang tewas.

Kerusuhan diawali dengan protes yang dilakukan oleh kelompok Ikhwanul Muslimin di Alexandria. Saat itu, sekira 200 orang pendukung Ikhwanul Muslimin melakukan aksi di jalan Kota Alexandria.

"Mereka (Ikhwanul Muslimin) memblokir jalan, kemudian membakar toko dan membakar kendaraan milik warga. Tidak hanya itu, mereka juga melepaskan tembakan dan sempat pula bersitegang dengan warga setempat dan meneror warga," ujar Kementerian Dalam Negeri Mesir, seperti dikutip Reuters, Kamis (2/1/2014).

Dikabarkan, beberapa warga sempat terlibat baku tembak dengan kelompok Ikhwanul. Akibat baku tembak itu, dua orang dilaporkan tewas sementara tiga orang anggota polisi menderita luka-luka.

"Pihak kepolisian berhasil menangkal kerusuhan dan menangkap sekira 10 orang yang terlibat dalam kerusuhan ini," lanjut pihak kementerian.

Selain di Alexandria, pihak Ikhwanul Muslimin juga melakukan protes di Kairo. Pihak Kepolisian Kairo terpaksa melepaskan tembakan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan massa pendukung mantan Presiden Mohammad Morsi tersebut, di dekat Kantor Kementerian Pertahanan Mesir.

Polisi juga melepaskan tembakan gas air mata ke arah mahasiswa pro-Morsi di Kota Zakazik. Wilayah tersebut dikenal sebagai daerah kelahiran Mohammed Morsi.

Pemerintah Mesir menyatakan, Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris. Pihak pemerintah menuduh Ikhwanul Muslimin berada di balik serangan bom bunuh diri di yang menewaskan 16 orang pada Selasa, 24 Desember 2013.
 
Masuknya Ikhwanul Muslimin dalam daftar teroris merupakan bagian dari upaya Pemerintah Mesir memberangus kelompok tersebut. Sebelumnya, Pemerintah Mesir telah menahan sebagian besar tokoh Ikhwanul Muslim termasuk Morsi.

(Fajar Nugraha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement