Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mesir Umumkan Percepatan Pemilu Usai Kerusuhan

Fajar Nugraha , Jurnalis-Senin, 27 Januari 2014 |09:41 WIB
Mesir Umumkan Percepatan Pemilu Usai Kerusuhan
Massa Mesir sebelum kerusuhan (Foto: Reuters)
A
A
A

KAIRO - Pemerintah Mesir mengumumkan pemilu presdien setelah insiden perayaan Revolusi Mesir, yang menewaskan 49 orang tewas. Pengumuman percepatan pemilu ini dilakukan oleh Presiden Adly Mansour.

Pengumuman dari Mansour ini memang mengejutkan, khususnya setelah 49 orang tewas dalam kerusuhan ketika polisi hendak membubarkan protes dari pendukung mantan Presiden Mohammad Morsi dan aktivis anti-militer. Protes tersebut diorganisir oleh kelompok Ikhwanul Muslimin dengan sekutu Islamis.

Ketika Mansour memberikan pengumuman mengenai percepatan pemilu presiden, keluarga dari korban tewas dalam tindakan keras Kepolisian Mesir berkumpul pada insiden Sabtu 25 Januari 2014 lalu, meneriakan slogan anti-militer.

"Turunkan militer!, kami menginginkan rakyat menurunkan rezim!," ujar para keluarga korban, seperti dikutip Reuters, Senin (27/1/2014).

Menanggapi kondisi Mesir saat ini, Mansour bersumpah untuk membasmi teroris dan tidak akan memberikan ampun kepada mereka yang terlibat.

Kerusuhan yang terjadi pada Jumat dan Sabtu lalu melibatkan para pendukung Ikhwanul Muslimin dengan pendukung Jenderal Abdel Fattah Al-Sisi. Selama ini Al-Sisi dikenal sebagai sosok yang menjadi kandidat kuat Presiden Mesir.

Insiden kerusuhan yang terjadi, merupakan peringatan atas kondisi politik dan keamanan Mesir yang masih belum stabil. Pendukung dari mantan Presiden Morsi diperkirakan masih terus menuntut keadilan dan mendesak Morsi yang masih ditahan, untuk segera dibebaskan.

(Fajar Nugraha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement