PEKALONGAN - Puluhan karyawan Pasaraya Sri Ratu Kota Pekalongan menggeruduk Kantor Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka mempertanyakan pemberian uang pesangon dari perusahaan Sri Ratu yang dinilai sudah bangkrut.
Para karyawan itu menjadi korban PHK karena manajemen tidak bisa mempekerjakan lagi. Mereka melakukan audiensi dengan perwakilan manajemen Sri Ratu dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Pekalongan.
"Kami diajak untuk ke Kantor Pemkot Pekalongan, tadi dapat SMS untuk ikut audiensi," kata karyawan yang ikut menggeruduk, Hadi Santoso (49), Jumat (10/1/2014).
Pria yang saat di perusahaannya bekerja di bagian pemasukan data itu mengungkapkan harapannya. "Ingin segera dapat pesangon, " katanya.
Namun, harapan Hadi pupus karena audiensi yang kesekian kalinya itu tidak membuahkan hasil. Puluhan karyawan pun kembali dengan tangan kosong.
"Mereka (manajemen) tetap tidak bisa. Mereka sengaja ingin membawa masalah ke pengadilan. Kami siap pengadilan, ayo kita tunggu saja," kata Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sri Ratu Pekalongan, Afrizal.