Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kampus IISIP Tak Tahu Rencana Pendakian

Rachmad Faisal Harahap , Jurnalis-Rabu, 22 Januari 2014 |12:45 WIB
Kampus IISIP Tak Tahu Rencana Pendakian
Ilustrasi: Reuters.
A
A
A

JAKARTA - Helmi Dwi Apriyanto, mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) tewas saat mendaki Gunung Salak, Bogor karena hypotermia. Helmy mendaki bersama dengan rekan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Caterva.

Menurut Pembantu Rektor III IISIP Omar Abidin, dia belum mengetahui detail peristiwa tersebut. Omar mengaku, sedang dalam perjalanan menuju kediaman keluarga Helmy di Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

"Saya baru mendapat kabar sekilas ini dari seniornya dan hingga saat ini masih dalam konfirmasi dari pihak keluarga. Keterangan lebih lanjut mengenai kronologis kejadian belum bisa saya sampaikan secara detail," ujar Omar saat dihubungi Okezone, Rabu (22/1/2014).

Helmy mendaki bersama 18 orang lainnya. Mereka mendaki Gunung Salak dalam rangka mengisi liburan semester.

Mahasiswa jurusan Ilmu Politik angkatan 2012 itu memulai pendakian pada 15 Januari lalu dan dijadwalkan turun hari ini. Helmy mengalami Hypotermia sejak di puncak Salak akibat hujan lebat yang terus turun.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement